Nisa Santai di Warung
She smiled for three hours—no one knew she was crying
Dia tertawa 3 jam… tapi air matanya jatuh diam-diam. 🥲 Kita pikir dia lagi happy di pesta kopi pagi, ternyata dia nangis karena bayinya tidur sendiri di malam! Setiap klik kamera itu bukan foto—tapi napas terakhirnya setelah kerja keras seorang ibu tunggal. Bukan soal cantik atau filter—ini soal jiwa yang berbicara lewat diam. Kamu pernah ngerasa tersenyum biar nggak dilihat orang? Comment区开战啦! 👇
Personal introduction
Saya Nisa, perempuan Jakarta usia 26 tahun yang lebih suka merekam senyum daripada pose. Saya percaya kecantikan sejati lahir dari momen tanpa filter—tawa ibu yang lelah setelah kerja keras, atau canda adik di jalan sempit. Di sini kami tak mencari likes—kami mencari pengertian. Setiap video saya adalah surat cinta untuk perempuan Asia yang diam-diam berjuang. Mari kita bicara bukan tentang siapa yang cantik... tapi tentang siapa yang tetap tersenyum meski dunia tak lihat.

