Diam Itu Pemberontakan

Nggak usah ngejoged atau nge-stand up di tengah keramaian… cukup tidur di atas kasur putih aja udah jadi revolusi.

Waktu lihat diri sendiri di cermin tanpa makeup? Rasanya kayak ngobrol sama versi aku yang lebih tenang… dan dia bilang: “Yaaa, kamu emang sudah cukup.”

Kita selalu dikasih tahu: “Kerja keras itu penting!” Tapi siapa yang bilang istirahat juga nggak punya nilai?

Sekarang aku pilih diam — bukan karena males, tapi karena ini lebih kuat dari semua achievement.

Ngomong-ngomong… kalian pernah merasa seperti sedang berontak cuma karena nggak ngapa-ngapain?

Comment ya! 😌💭

Lampu Matahari & Bra Renda

Aduh, yang bilang ‘diam itu menyerah’ belum lihat ini nih.

Gue cuma lagi ngeliat sinar pagi lewat renda—dan tiba-tiba jadi revolusi diam-diam.

Bukan buat Instagram! Bukan buat dikomentarin!

Tapi buat ngejaga diri sendiri biar gak lupa: gue boleh jadi lembut tanpa harus jadi cantik.

Yang bikin geli? Gue pake renda kayaknya bukan karena mau kece—tapi karena gue udah capek berpura-pura kuat.

Jadi mungkin… kelembutan itu bentuk kekuatan tersembunyi?

Kalian juga pernah merasa ‘diam’ itu lebih revolusioner dari ‘bersinar’?

Comment di bawah—gak usah panjang-panjang! Cukup satu kata: “Iya.” 😌

Saat Mentari Peluk Mimpi Ungu

Mungkin bukan soal foto insta yang keren—tapi soal bangun pagi tanpa harus ‘makeup’ dulu.

Ternyata pakai baju renang ungu di rumah itu bentuk perlawanan terhadap semua yang bilang “kamu harus tampil untuk orang lain”.

Bukan buat konten. Bukan buat laki-laki. Buat aku sendiri—yang masih sering nangis karena rasa bersalah karena nggak produktif.

Iya, Ini Bukan Fashion

Ini bahasa tubuh: “Aku di sini. Aku nyata. Dan aku nggak minta izin lagi untuk eksis.”

Nggak perlu jadi cantik ala K-pop atau seksi ala TikTok—cukup tetap jadi diri sendiri: berantakan tapi asli.

Rumah yang Ingat Semua Hal Buruk dan Baikku

Dindingnya tahu aku pernah menangis di sini tanpa suara. Tahu saat aku berharap bisa jadi lebih baik. Tahu juga kalau hari ini aku cuma ingin nongkrong dengan cokelat hangat dan sunyi.

Kalau kamu juga pernah merasa seperti itu… yang paling penting adalah: tidak harus selalu jadi orang yang ‘dilihat’. Kamu boleh hanya ada—dan itu sudah cukup.

Kamu juga pernah pakai baju renang ungu di rumah? Yuk share pengalamanmu di kolom komentar! 🌸

Ga Perlu Dilihat

Ketika aku lihat gaun merah itu di belakang pintu… kayaknya dia lagi nunggu aku sejak lama.

Bukan buat foto-foto insta atau buat viral. Bukan buat dilihat orang.

Tapi buat aku sendiri.

Hidup di Balik Cermin

Aku pakai gaun itu tanpa musik, tanpa ritual cermin—cuma berdiri di depan kamar dan bilang: ‘Aku ada.’

Gaun merah nggak teriak ‘lihat aku!’ Dia cuma bisik: ‘Aku di sini.’

Dan itu lebih kuat dari semua likes dan komentar.

Kebenaran yang Nggak Dipublikasikan

Dulu aku pikir cantik harus dilihat orang. Ternyata… yang paling penting itu adalah diperlihatkan ke diri sendiri.

Pas aku lihat diriku di cermin malam itu… nggak ada yang sempurna. Tapi ada sesuatu yang benar-benar utuh.

Karena kamu boleh jadi merah—tanpa harus bikin heboh. Boleh eksis—tanpa harus dipotret.

Yang penting… kamu nyata.

Kalau kamu punya ‘gaun merah’ yang cuma untuk dirimu sendiri… mau bagi? 😏✨

Bayang-bayang di cermin itu bukan cuma wajahku… tapi jiwa yang belum pernah dicuci.

Aku ngecek: ‘Gue kemarin nggak pakai bedak?’

Ternyata kecantikan bukan hasil dari foundation — tapi hadiah dari diam.

Mu NaNa? Bukan nama artis… tapi nama diri yang akhirnya berdiri tanpa kostum.

Kamera ini bukan alat untuk glamor — tapi saksi bisu yang nangis diam-diam.

Kalau kamu baru saja menangis di kamar mandi setelah hujan… kamu nggak bilang apa-apa?

Comment区开战啦! 👀💧

Saya pernah berdiri 17 menit di depan cermin kamar mandi… bukan mau selfie.

Saya sedang memandangi bayangan saya—bukan wajah.

Bayangan itu bilang: “Bisakah aku ada seutuhnya?”

Bukan soal cantik atau filter Instagram.

Ini soal izin—izin untuk ada, tanpa harus jadi sempurna.

Setelah 300 foto? Saya sadar:

tidak semua air mata layak dilihat…

tapi setiap tetesnya? Layak disimpan dalam hati.

Kalian pernah ngerasa kayak gini pas lagi ngecek cermin?

Comment区开战lah! 🫷