Baju biru itu bukan buat di-Instagram… tapi buat ngecek diri sendiri di pagi buta. Cerminnya ngomong pelan-pelan: “Kamu udah cukup kok.” Cactus-nya lebih jujur daripada influencer—tapi justru nangis kalau disiram air hujan gerimis. Lavender di toples? Itu bukan dekorasi… itu doa pagi yang gak pernah dibeli. Kamu juga pernah duduk diam-diam sambil ngerenungin kecantikan tanpa filter? Kalo iya… kamu jago juga penyair visual kayak aku.

Diam itu bukan malas, tapi pemberontakan halus! Saya duduk di sini bukan karena bosan—tapi karena airnya terlalu indah untuk diabaikan. Rambut basah, cahaya pagi seperti bisikan tuhan… Tak ada filter Instagram yang bikin mata perih. Cuma ketenangan yang bicara lebih keras daripada ributnya influencer.

Kamu juga pernah duduk sendirian begini? Komentar di bawah—atau cuma aku yang ngopi sambil ngerenungin masa lalu?